"Tadi di awal gim kedua, memang kami bisa bangkit. Pola kami bisa masuk. Namun setelah itu, kami seperti kembali ke pola yang sama di gim pertama. Terus ditekan dan tidak berkembang permainannya," lanjutnya.
Ini adalah kekalahan keempat yang ditelan Pramudya/ Yeremia dari wakil Jepang tersebut dalam lima pertemuan mereka. Ganda putra Indonesia itu baru menang sekali pada perempat final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022 lalu, skor 21-15, 19-21, dan 21-19.
Sisanya mereka kalah di Indonesia Open 2021, BWF World Tour Finals 2021 dan Korea Open 2023. Pada pertemuan terakhir tersebut, Pramudya/Yeremia tumbang dalam dua gim dengan skor identik, 15-21 dan 15-21.
Meski demikian, hasil laga tersebut menjadi catatan evaluasi Pramudya/ Yeremia. Mereka terus bertekad untuk membenahi performa dan bersiap menatap China dan Hong Kong Open nanti.
(Rivan Nasri Rachman)