JAKARTA - Usai Australia Open 2023, ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengaku amat bersyukur karena mampu mencapai babak perempatfinal. Namun, dari segi permainan mereka tidak puas karena masih banyak hal yang harus diperbaiki.
Ya, pencapaian Pramudya/Yeremia di Australia Open 2023 terbilang baik jika dilihat dari tiga turnamen beruntun yang diikuti mereka. Di ajang Australia Open 2023, Pramudya/Yeremia sukses mencapai perempatfinal usai mengalahkan rekannya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak 16 besar dengan skor 21-18 dan 21-17.
Sayangnya di babak perempatfinal, Pramudya/Yeremia harus takluk dari ganda putra andalan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Mereka menyerah dengan dua gim langsung 6-21 dan 16-21.
Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Pramudya/Yeremia dari Hoki/Kobayashi dari tiga turnamen beruntun terakhir. Sebelumnya mereka juga kalah dari juara dunia 2021 tersebut di babak 16 besar Korea Open 2023 Super 500 dengan skor 15-21 dan 15-21.
"Evaluasinya mungkin lebih ke lawan Hoki/Kobayashi ya. Soalnya kita kan dua kali kalah lawan mereka kemarin. Jadi dari segi permainan, pola permainan, mungkin kita lebih disiapin lagi buat kedepannya gimana," ucap Yeremia kepada MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung, Jumat (11/8/2023).
Meski di Australia Open 2023 mereka sukses menembus babak perempatfinal, Pramudya/Yeremia tak sepenuhnya puas. Mereka mengaku bersyukur tetapi di satu sisi ada hal yang belum membuat mereka puas.