Drama terjadi di partai terakhir, China menurunkan Zhang Ning yang merupakan pemain nomor 12 dunia sementara Indonesia diwakili Mia Audina yang saat itu masih berusia 14 tahun.
Namun, kejutan terjadi di Istora Senayan. Mia Audina tampil penuh percaya diri melawan Zhang Ning dan sukses merebut game pertama 11-7. Sempat kehilangan game kedua, Mia kembali tampil ganas di game penentuan sekaligus membawa Piala Uber bagi Indonesia di hadapan publik sendiri, Istora Senayan, Jakarta.
Kemenangan itu sekaligus memastikan Indonesia mengawinkan gelar Piala Thomas-Uber untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Indonesia mengawinkan gelar untuk pertama kalinya pada 1975.
(Admiraldy Eka Saputra)