TOKYO – Jonatan Christie gagal menjuarai Japan Open 2023 usai kalah dari tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen di partai final, pada Minggu (30/7/2023) siang WIB. Usai laga, Jonatan pun mengakui kesulitan menghadapi Axelsen yang tampil luar biasa di laga tersebut.
Menurut Jonatan, sejak awal strateginya tak berjalan baik dan ia pun mencoba bermain lebih agresif di gim kedua. Namun, segala upayanya tersebut gagal menumbahkan Axelsen dan akhirnya Jonatan kalah dua gim langsung dengan askor 7-21 dan 18-21.
“Di gim pertama, strategi yang saya jalankan kurang berjalan dengan baik dan pengembalian bola saya membuat dia mudah untuk menyerang. Alhasil saya tidak bisa keluar dari tekanan,” ujar Jonatan dikutip dari rilis PBSI, Minggu (30/7/2023).
“Di gim kedua saya berusaha lebih agresif, dari permainan depannya juga jarang membuat Viktor mendapat serangan yang enak. Tapi kembali lagi ada catatan-catatan yang masih harus diperbaiki,” tambahnya.
Bermain di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Jojo -sapaan Jonatan- benar-benar tak berkutik menghadapi serangan Axelsen di awal gim pertama yang membuatnya tertinggal 0-13. Dia juga kerap kali melakukan kesalahan sendiri sehingga ketinggalan 4-16 dan akhirnya kalah 7-21.
Pada gim kedua, pemain ranking sembilan dunia itu sempat tertinggal 2-4, tetapi bisa bangkit dan berbalik unggul 8-4. Bahkan dia terus memimpin hingga angka 13-8.
Namun, Axelsen bisa bangkit dan menyamakan kedudukan di angka 14-14 dan kemudian 16-16. Pada akhirnya, pemain ranking satu dunia itu menyalip Jonatan di angka 17-16 dan sukses mengunci kemenangannya di gim kedua dengan skor 21-18.