FEDERASI Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) meramal Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan lolos ke final Korea Open 2023. Menanggapi ramalan PBSI itu, Badminton Lovers Indonesia menyebut hal hal itu sebagai tanda-tanda Prayer -julukan Pramudya/Yeremia- bakal juara!
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berhasil meraih hasil positif di babak 32 besar Korea Open 2023. Ganda putra peringkat 25 dunia itu sukses mengalahkan wakil Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede. dengan skor 21-18, 21-16 di Jinnam Stadium, Yeosu, Selasa 18 Juli 2023.
Usai laga tersebut, PBSI seakan meramal Pramudya/Yeremia lolos ke final Korea Open 2023 setelah menang atas Jeppe Bay/Lasse Molhede di 32 besar Korea Open. Pernyataan itu disampaikan PBSI di akun Twitter resminya.
“Pramudya/Yeremia kalahkan pasangan Denmark dan maju ke babak 1 besar. Good work guys!” tulis akun Twitter resmi PBSI, dikutip Kamis (20/7/2023).
Pernyataan PBSI di atas sontak membuat Badminton Lovers bertanya-tanya. Tampaknya, PBSI salah menuliskan keterangan babak 1 besar (final), di mana seharusnya adalah babak 16 besar.
Akibat dari kesalahan penulisan pada hasil Pramudya/Yeremia itu, PBSI langsung mendapat respons dari Badminton Lovers Indonesia. Di antaranya, ada yang menyebut itu sebagai tanda-tanda Prayer akan menjadi juara Korea Open 2023 dan mendoakan pernyataan itu menjadi kenyataan.
"Tanda2 juara udah diramal mimin," cuitan akun @Givesfans.
"Aaminin aja sapa tau beneran ampe 1 besar, alias juara," timpal akun @trstd_1.
"Semoga RePram bisa juara 1 di Korea Open 2023. Semoga Yere perlahan bisa kembali ke top performancenya. Semoga Pram bisa lebih sabar mainnya. Amin...," sahut akun @Gusfoel.
"Babak 1 besar tuh gimana ya min maksudnya jadi juara kah," tanya akun @codenamelive.
Terlepas dari hal itu, kemenangan tersebut membuat Pramudya/Yeremia berhak mendapatkan satu tiket ke babak 16 besar Korea Open 2023. Di babak kedua, Prayer akan melawan ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada hari ini, Kamis (20/7/2023).
(Djanti Virantika)