JAKARTA – Kepala pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, membicarakan soal target untuk Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Dia akan mencoba mendorong Febriana/Amalia untuk masuk peringkat 8 besar di ranking BWF.
Eng Hian sendiri memuji perkembangan apik dari Febriana/Amalia. Pada tahun ini, Ana/Tiwi -sebutan akrab Febriana/Amalia- bisa dikatakan mengalami peningkatan.
Meski belum terlalu signifikan, pasangan peringkat 13 dunia itu bisa mewarnai persaingan ganda putri tingkat dunia. Salah satu hasil positif mereka ditunjukkan di turnamen Taipei Open 2023.
Di ajang berlevel Super 300 itu, Febriana/Amalia berhasil menembus babak final. Sayang, mereka gagal merebut gelar juara karena kalah dari pasangan Korea Selatan, Lee Yu Lim/Shin Seung Chan, dengan skor 21-18, 17-21, dan 17-21.
Tak hanya itu, Febriana/Amalia juga sukses meraih medali emas di ajang SEA Games 2023. Secara level, pencapaian Febriana/Amalia memang masih tergolong belum tinggi. Tetapi, Eng Hian teta memberi apresiasi kepada mereka.
"Ya, untuk Ana/Tiwi sekarang ini kita lihat di level tinggi secara hasil, belum,” ujar Eng Hian kepada MNC Portal Indonesia via telepon.
“Tapi dari bentuk progress, kita evaluasi dari kekalahan mereka, jalannya seperti apa, prosessnya seperti apa, dan ke sini-sini tiap lawan top level kan selalu ada perlawanan, kalah pun juga tidak kalah gampang. Itu yang pertama," lanjutnya.
"Jadi, ya sekarang tinggal bagaimana kita memberikan jam terbang. Dari situ, mereka harus belajar untuk terus menaikkan level itu seperti apa, lawan yang di atas itu seperti apa. Apa yang harus dipersiapkan untuk strategi, polanya," jelas Eng Hian.
Eng Hian pun akan terus mendorong Febriana/Amalia untuk bisa unjuk gigi di level atas. Tak tanggung-tanggung, pelatih berusia 46 tahun itu mengharapkan peraih medali perak Kejuaraan Dunia Junior 2019 tersebut bisa menembus ranking 8 besar dunia.
"Terus yang kedua, mereka ini kan sudah di ranking 13 ya. Ya kita coba dorong, saya coba dorong untuk mereka bisa masuk ke top 8. Ya, apa pun nanti orang bilang, ya kita usaha dulu," ujar Eng Hian.
"Walaupun kalau dilihat dengan kondisi sekarang mungkin orang bilang, 'Wah kemungkinan kecil' tapi saya sebagai pelatih harus memberikan motivasi, harus memberi keyakinan ke mereka," pungkasnya.
(Djanti Virantika)