JAKARTA – Tim bulu tangkis Indonesia diminta untuk tak hanya fokus mewaspadai China di Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023. Pasalnya menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, masih ada tiga negara yang patut diwaspadai dalam turnamen tersebut.
Ya, Rionny menilai setidaknya ada tiga negara lain yang patut diwaspadai oleh Skuad Garuda, yakni Taiwan, Thailand dan Malaysia. Sebab menurutnya, ketiga negara itu memiliki pemain muda dengan ambisi yang kuat untuk juara.
“Memang kalau kita lihat peta kekuatan, yang selalu terbayang-bayang kan China atau Jepang, tapi kita harus hati-hati karena ada juga Taiwan, Thailand, Malaysia. Mereka punya pemain muda dengan ambisi yang kuat ya, jadi kita harus antisipasi dari tim manapun jangan dianggap enteng,” kata Rionny dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/7/2023).
Thailand sendiri memang berstatus sebagai juara bertahan di nomor beregu AJC 2023. Mereka sukses menyabet medali emas pada edisi terakhir yang digelar pada 2019 lalu dengan mengalahkan Indonesia di partai final.
Kendati demikian, Rionny yakin anak buahnya bisa mengatasi tantangan tersebut karena telah mempersiapkan diri dengan baik. Terlebih ada sejumlah nama yang sudah berprestasi di kejuaraan-kejuaraan kecil level senior seperti Alwi Farhan, Muhammad Reza Al Fajri dan Mutiara Ayu Puspitasari.
“Tapi kalau kita lihat dari persiapan anak-anak ini, bahwa Alwi, Reza dan Mutiara itu untuk level junior sudah punya prestasi yang baik mereka. Untuk lawan dari junior yang pernah mengalahkan senior kita pun pernah mereka kalahkan,” sambung Rionny.
“Saya harap dari hasil yang sudah mereka capai bisa menambah keyakinan mereka di nomor beregu ataupun perorangan. Jadi saya rasa dari jawaban tadi tim apapun harus diwaspadai, belakangan ini Taiwan punya ambisi yang kuat ya. Saya rasa begitu,” tambahnya.
Seperti yang diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah AJC 2023 yang akan berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Untuk nomor beregu yang memainkan sektor beregu campuran akan digelar pada 7-11 Juli dan nomor perorangan dihelat pada 12-16 Juli mendatang.
Di nomor beregu, Tim Merah-Putih tergabung di dalam Grup A bersama China dan Vietnam. Tentunya, China bakal menjadi lawan yang berat di fase grup bagi Alwi Farhan dan kolega karena merupakan pemegang medali emas terbanyak di seluruh kategori sepanjang sejarah AJC.
(Rivan Nasri Rachman)