SOSOK salah satu ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, selalu sukses mencuri perhatian. Kali ini, Ahsan/Hendra menjadi sorotan karena menunjukkan kehebtannya dalam menempatkan shuttlecock hingga membuat lawan bekerja keras mengantisipasinya hingga bak mengepel lapangan.
Ya, kehebatan Ahsan/Hendra sudah tak perlu diragukan lagi. Mereka sudah berhasil membuktikannya dengan merebut sederet gelar juara bergengsi. Di antaranya, ada tiga gelar juara dunia yang sudah mereka raih.
Ahsan/Hendra pun dikenal punya kehebatan dalam penempatan shuttlecock hingga kerap membuat lawan kesulitan mengantisipasinya. Hal ini dapat terlihat salah satunya di ajang Korea Open 2022.
Tepatnya di babak final, Ahsan/Hendra dihadapkan dengan wakil tuan rumah, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae. Duel sengit pun tersaji kala itu sehingga laga harus berlangsung dalam rubber game.
Ada sebuah momen dalam laga itu, di mana Ahsan/Hendra menunjukkan penempatan shuttlecock yang horor. Tepatnya di gim pertama, kala Kim/Seo sedang memimpin 13-8, Ahsan/Hendra yang berusaha mengejar ketertinggalannya menyerang lawannya bertubi-tubi.
The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- menempatkan shuttlecock di tempat-tempat yang tak diduga oleh Kim/Seo. Alhasil, Kim/Seo sampai harus jatuh bangun dan bahkan tersungkur bak mengepel lapangan untuk mengantisipasi shuttlecock.
Namun, usaha Kim/Seo gagal berbuah manis kala itu. Ahsan/Hendra akhirnya bisa menambah poin. Ahsan/Hendra bahkan sukses meraih kemenangan di gim pertama dengan skor 21-19.
Sayangnya, Kim/Seo bangkit di gim kedua dan ketiga. Mereka menang dengan skor 21-15 dan 21-18. Alhasil, Kim/Seo meraih gelar juara, sementara Ahsan/Hendra harus puas menjadi runner-up.
(Djanti Virantika)