HASIL Badminton Asia Championship 2023 sektor ganda putra sudah dapat diketahui pada Jumat (28/4/2023) malam WIB. Wakil Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri gagal menang lawan utusan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Bagas/Fikri kalah dua gim langsung, 14-21 dan 17-21 dalam waktu 35 menit. Dengan hasil tersebut, Bagas/Fikri gagal ke semifinal. Sementara Hoki/Kobayashi bakal bersua Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) di semifinal.
Bermain di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (28/4/2023) malam WIB, Bakri -sebutan Bagas/Fikri bermain cukup baik di awal pertandingan. Namun, mereka beberapa kali membuat error sendiri sehingga tertinggal 2-3 dan kemudian 3-6.
Bukannya membaik, performa pasangan ranking 15 dunia itu justru memburuk. Pukulan mereka sering kali menyangkut di net dan pertahanan mereka juga mudah sekali ditembus. Alhasil, mereka semakin tertinggal dalam kedudukan 6-11 di interval gim pertama.
Usai rehat, perolehan angka Hoki/Kobayashi terus bertambah hingga menginjak angka 14-6. Akan tetapi, sang wakil Merah-Putih berusaha untuk mengejar ketertinggalan mereka sampai menginjak skor 13-19.
Sayangnya, Bagas/Fikri terlambat untuk bangkit dari keterpurukan. Sang lawan yang duduk di ranking empat dunia itu pun sukses mengalahkan mereka di gim pertama dengan skor 14-21.
Pada awal gim kedua, untuk kali pertama Bakri bisa memimpin dalam lag aini dengan keunggulan 3-1 dan kemudian 5-3. Sayangnya, lagi-lagi mereka lengah dan mulai membuat kesalahan yang percuma sehingga Hoki/Kobayashi berbalik unggul 7-5.
Di sisi lain, performa pasangan Negeri Sakura itu memang sangat apik. Mereka mampu mengontrol permainan dan menyerang dengan variasi bola-bola cepat yang membuat Bakri kerepotan. Hasilnya, mereka menjauh dengan skor 11-6 di interval gim kedua.
Selepas jeda, Bagas/Fikri masih kesulitan untuk keluar dari tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh Hoki/Kobayashi. Mereka pun semakin jauh tertinggal dalam kedudukan 6-14 dan kemudian 9-16.
Tak menyerah begitu saja, Bakri mampu mengunci perolehan angka sang lawan di angka 18 hingga mereka memangkas ketertinggalan menjadi 15-18 dan 17-19. Sayangnya, lagi-lagi mereka telat untuk bangkit sehingga kembali takluk di gim kedua dengan skor 17-21.
(Hakiki Tertiari )