DUBAI – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang mudah atas wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan di 16 besar Badminton Asia Championships 2023, pada Kamis (27/4/2023) malam WIB. Fajar/Rian tampil luar biasa hingga menang dalam waktu 24 menit saja, dengan skor 21-14 dan 21-12.
Jalannya Pertandingan
Bermain di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Fajri -sebutan Fajar/Rian mendapatkan perlawanan sengit dari Lee/Yang di awal gim pertama. Mereka saling kejar mengejar angka hingga mencapai skor 7-7.
Namun, setelah itu pasangan ranking satu dunia tersebut mampu memegang kendali permainan. Mereka bisa menekan sang lawan untuk menjauh dengan keunggulan 11-8 di interval gim pertama.
Usai rehat, Fajar/Rian semakin mendominasi berkat variasi bola-bola silang dan tajam yang mereka terapkan. Hasilnya, mereka semakin memperlebar keunggulan mereka menjadi 16-11.
Setelah itu, Lee/Yang sempat bisa keluar dari tekanan dan balik menekan hingga mendekat di angka 14-16. Untungnya, sang jagoan Tim Merah-Putih sukses mendapat lima poin beruntun untuk menutup gim pertama dengan kemenangan 21-14.
Pada gim kedua, Fajar/Rian langsung tancap gas menyerang untuk memimpin 6-0. Mereka tampil luar biasa berkat performa gemilang yang ditampilkan Rian lewat smash-smashnya yang mematikan.
Juara Malaysia Open 2023 itu pun terus memegang kendali permainan. Mereka mencapai interval gim kedua dengan keunggulan 11-5.
Selepas jeda, Fajri tak mengendurkan serangan. Mereka terus menghujam pertahanan Lee/Yang dengan bola-bola mendatar dan smash-smash keras dalam tempo yang cepat. Hasilnya, mereka menjauh dengan skor 16-9.
Di poin-poin kritis, dominasi juara All England 2023 itu sudah tak mampu dibendung lagi oleh Lee/Yang. Alhasil, mereka sukses mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-12.
Dengan hasil tersebut, Fajar/Rian melenggang ke perempatfinal Badminton Asia Championships 2023. Selanjutnya, mereka akan ditantang pemenang laga antara Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dari Malaysia kontra utusan Jepang, Ayato Endo/Yuta Takei.
(Rivan Nasri Rachman)