Sebelum berlaga di final, Gregoria Mariska harus bertarung sengit melawan unggulan pertama asal Spanyol, yakni Carolina Marin di semifinal. Gregoria perlu bertarung rubber game untuk mengalahkan peraih medali emas Olimpiade 2016 itu dengan skor akhir 10-21, 21-15, dan 21-10.
Sebab itu, sektor tunggal putri Indonesia kini menuai atensi yang luar biasa dari The Star. Sektor yang sebelumnya memble kini mulai bangkit dan mengerikan usai Gregoria Mariska menyabet gelar juara Spain Masters 2023.
Sementara itu, Gregoria Mariska dengan senang hati merebut gelar Spain Masters 2023, gelar World Tour perdananya. Ia menanti gelar tersebut setelah sekian lamanya.
“Saya merasa senang akhirnya mendapatkan gelar saya di Spanyol, setelah sekian lama,” kata Gregoria dalam wawancara pascalaga dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
(Djanti Virantika)