Pada gim kedua, Prifad masih tampil menyerang. Serangan-serangan mereka sangat akurat menembus pertahanan sang lawan sehingga bisa memimpin 8-3.
Akan tetapi, setelah itu jagoan Pelatnas PBSI tersebut banyak melakukan error sendiri sampai Supissara/Puttita menyamakan kedudukan di angka 10-10. Namun, akhirnya mereka bisa unggul 11-10 di interval gim kedua berkat dropshot ciamik dari Apriyani.
Sayangnya, selepas rehat Prifad nampak tertekan oleh serangan sang lawan yang bermain dalam tempo yang lebih cepat. Alhasil, mereka terkejar dan balik tertinggal 14-16.
Untungnya, juara Malaysia Open dan Singapore Open 2022 itu mampu bangkit dengan cecpat dan berbalik unggul lagi 17-16. Kejar mengejar angka pun terus terjadi di poin-poin kritis sampai akhirnya Prifad bisa mengunci kemenangan mereka dengan skor 21-19.
(Rivan Nasri Rachman)