BIRMINGHAM - Cuaca dingin di Inggris menjadi salah satu tantangan yang akan dihadapi wakil Indonesia yang bakal tampil di All England 2023. Untuk mengantisipasi cuaca tersebut, ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan punya cara unik untuk tak merasakan dingin, yakni dengan perbanyak pemanasan.
Ahsan/Hendra mengatakan salah satu persiapan jelang tampil di All England 2023 adalah mencoba beradaptasi dengan cuaca dingin di Birmingham, Inggris. Pasangan yang memiliki julukan The Daddies itu lantas memilih untuk terus melakukan pemanasan.
Dalam sesi pemanasan itu, Ahsan/Hendra juga mencoba memulihkan kondisi, serta menyesuaikan pukulan-pukulan agar tidak kaku. Tentunya mereka tidak mau pukulan mereka jadi kaku karena cuaca dingin.
"Hari ini coba recovery dulu, mengembalikan kondisi dan adaptasi pukulan-pukulan lagi jelang pertandingan. Termasuk dengan cuaca yang dingin seperti ini," kata Ahsan dikutip dari rilis resmi PBSI, Senin (13/3/2023).
"Dengan cuaca seperti ini memang pemanasannya yang harus diperbanyak. Jadi ketika masuk lapangan sudah benar-benar panas dan siap," timpal Hendra.
Ahsan/Hendra akan menjadi salah satu dari 20 wakil Indonesia di All England 2023. The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- akan menjadi satu dari enam wakil ganda putra Indonesia.
The Daddies akan berhadapan dengan kompatriotnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di laga pertama. Duel itu akan berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris pada Selasa 14 Maret 2023.
Melawan kompatriot menjadi tantangan tersendirk bagi Ahsan/Hendra. Bagaimana tidak, pada turnamen terakhir mereka harus pulang karena dikalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Kekalahan itu terjadi pada babak 16 besar Indonesia Masters 2023, Januari silam. Tentu saja, The Daddies kali ini harus mempersiapkan lebih matang agar bisa berduel dengan baik.
(Rivan Nasri Rachman)