Chico bahkan berhasil membuat kejuatan besar kala berlaga di ajang berlevel Super 500, yakni Malaysia Masters 2022. Kala itu, dia keluar sebagai juara usai mengalahkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong) di babak final dengan skor 22-20 dan 21-15.
Dalam perjalanannya merebut gelar juara, Chico juga berhasil membuktikan diri bahwa tak kalah saing dengan para seniornya yang sudah mengukir banyak prestasi. Pasalnya, dia sukses mengalahkan Anthony Ginting di babak perempatfinal dengan skor 11-21, 21-16, dan 21-17.
Harapannya untuk mengejar level para senior pun perlahan sedang terwujud. Laju positif kembali diukir Chico di Indonesia Masters 2023. Di ajang itu, Chico sukses menembus partai puncak. Kali ini, dia berhadapan dengan senior lainnya, yakni Jonatan.
Sayangnya, Chico gagal merebut hasil manis. Chico kalah dua game langsung dari Jonatan dengan skor 15-21 dan 13-21. Alhasil, dirinya harus puas dengan gelar runner-up.
Meski begitu, Chico merasa telah membuktikan diri bisa jadi generasi penerus di sektor tunggal putra.
"Ya, mungkin kuncinya tetap lebih semangat lagi di latihan, ternyata bisa buat mengejar yang di atas, jadi lebih semangat dan termotivasi lebih keras lagi," sambung pemain berusia 24 tahun itu.
Secara ranking dunia, Chico pun kini telah menempati peringkat 17. Ia juga menggeser Shesar Hiren Rhustavito sebagai tunggal putra ketiga Indonesia.
Kini, Chico pun bersiap menatap ajang-ajang besar lainnya, salah satunya ada All England 2023 yang akan mulai dilakoni pada pekan depan. Chico akan memulai perjalanannya di ajang berlevel Super 1000 itu dengan melawan wakil Malaysia, yakni Liew Daren.
Jika menang, Chico berpotensi kembali melawan Jonatan Christie. Hal itu bisa terjadi jika Jonatan bisa mengalahkan wakil China, Weng Hongyang, di babak pertama All England 2023.
(Djanti Virantika)