“Kami juga telah bertanya kepadanya selama bertahun-tahun apakah kami bisa mendapatkan slot MotoGP. Pernah ada kesempatan, tapi kami melewatkannya karena tidak ada pabrik yang memberi kami motor,” tuturnya.
Kesempatan emas sebenarnya datang lagi ketika Suzuki mengumumkan cabut kelar MotoGP 2022. Namun, lagi-lagi masalah kuota tim satelit yang tak tersedia menjadi halangan untuk timnya.
“Ketika Suzuki mengumumkan penarikannya pada Mei, kami berbicara lagi dengan Carmelo. Kami memiliki sumber daya, kami memiliki pengalaman. Tapi sayangnya ada satu halangan, tim pribadi tidak punya tempat di MotoGP,” ungkap Sito Pons.
Meski belum mentas lagi di kelas utama, Sito Pons Racing sudah tampil di ajang Moto2 sejak musim 2009. Sekarang timnya diperkuat oleh Aron Canet dan Jorge Navarro.
(Hakiki Tertiari )