Meski Aprilia gagal meraih gelar di musim 2022, Pernat tetap merasa kagum dengan perkembangan yang berhasil ditunjukan oleh mereka. Pasalnya, Aprilia dianggap telah menunjukan kemajuan dibandingkan musim sebelumnya.
“Setelah Kejuaraan seperti ini, di mana Juara Dunia dimainkan sampai akhir balapan, baik tim maupun pembalap [Aleix Espargaro], nilai 8 sudah menjadi kualifikasi yang bagus,” sambung Pernat.
“Tapi mereka pantas mendapatkannya karena motornya memiliki cerita yang sama sekali berbeda dibandingkan tahun lalu,” pungkasnya.
(Reinaldy Darius)