"Dia berteman dekat dengan Charles Leclerc, yang seharusnya membantu suasana, dan dia juga mengenal Carlos Sainz dengan sangat baik," sambung pembalap berusia 36 tahun tersebut.
Pada musim 2022, Ferrari sebenarnya memiliki kualitas mobil yang sangat baik untuk bisa bersaing. Sayangnya, tim yang bermarkas di Maranello beberapa kali mengalami masalah mesin dan kesalahan dalam pengambilan strategi.
Grosjean pun menilai bahwa Ferrari memiliki peluang yang sangat bagus untuk bisa merebut gelar juara pada musim lalu. Namun dirinya merasa kepemimpinan yang buruk membuat Ferrari gagal bersaing optimal dengan Red Bull.
“Ferrari memiliki mobil yang sangat bagus di tahun 2022. Sayangnya, kepemimpinan tim tidak begitu baik. Saya yakin Ferrari bisa memperebutkan gelar musim depan," pungkasnya.
(Djanti Virantika)