Lebih lanjut, Trunkenpolz mengatakan bahwa talenta muda ini harus benar-benar beradaptasi dengan motor Moto2 terlebih dulu sebelum dipromosikan ke MotoGP. Jika belum begitu matang, maka itu akan berbahaya untuk mengorbitkannya ke kelas utama.
“Para talenta harus terbiasa dengan bobot motor Moto2 yang lebih besar. Kemudian di MotoGP ada tenaga mesin dua kali lipat. Ini adalah perubahan kedua dan terlalu banyak sekaligus,” pungkas Trunkenpolz.
KTM memang kerap kali mempromosikan pembalap mudanya yang bersinar dari Moto2 ke MotoGP. Contohnya seperti Iker Lecuona yang dipromosikan ke KTM Tech3 pada musim 2020.
(Reinaldy Darius)