MotoGP 2023 Tuai Kritikan karena Dianggap Terlalu Padat, Begini Reaksi Camelo Ezpeleta

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Selasa 06 Desember 2022 02:04 WIB
Para pembalap MotoGP. (Foto: Instagram/@maracobez72)
Share :

Ezpeleta pun buka suara terkait kritik tersebut. Dia menjelaskan bahwa jadwal padat tahun depan di MotoGP disebabkan karena Dorna juga harus menyesuasikan dengan jadwal balap di ajang lainnya.

“Situasinya adalah kami bersaing dengan olahraga balap yang lain dan kami harus berkompromi saat membuat kalender GP. Balapan ekstra memaksa kami untuk memulai musim lebih awal dan menyelesaikannya lebih lambat dari yang kami lakukan sebelum Covid ketika kami memiliki 19 seri,” ujar Ezpeleta.

“Ya, kami juga ditanya mengapa kami menggelar balapan di Kazakhstan. Penjelasannya karena tidak ada penyelenggara lain yang menyepakati tanggal GP di bulan Juli,” imbuhnya.

“Jika kami melakukannya tanpa Sirkuit Sokol, akan ada liburan musim panas selama lima minggu seperti pada tahun 2022 ketika GP Finlandia dibatalkan. Kita tidak bisa membiarkan diri kita absen dari dunia motorsport begitu lama,” tuturnya.

Namun, mau tak mau, jadwal padat tahun depan harus dijalani oleh semua pembalap dan juga tim mereka. Pasalnya, pabrikan dan tim MotoGP telah sepakat untuk meningkatkan jumlah maksimum balapan dari 20 menjadi 22 dalam kontrak lima tahun yang baru diteken hingga akhir 2026.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya