“Ini akan berbeda bagi kami (Yamaha) pada 2023, kami hanya memiliki dua pembalap. Tapi saya tidak berpikir kita akan menderita karena hal ini dalam jangka pendek,” tutur Jarvis, dilansir dari Speedweek, Senin (21/11/2022).
“Sebab, di Yamaha, prioritas tim satelit adalah mendukung (tim pabrikan) juara. Kedua, Anda dapat membawa pembalap pemula dalam kejuaraan untuk mendapat lebih banyak data dalam pengembangan,” sambungnya.
Jarvis mengatakan tak hanya di MotoGP 2023, Yamaha kemungkinan bisa tak memiliki tim satelit pada 2024. Namun, ia menjelaskan apa pun bisa terjadi.
"Itu bisa dibayangkan dan mungkin, saat ini terlihat seperti ini di atas kertas. Kami mengambil langkah demi langkah, tapi di dunia ini Anda tidak pernah tahu segalanya berubah dengan cepat," tutupnya.
(Djanti Virantika)