Sebab Toprak mampu dua kali menang di sirkuit sepanjang 4,3 km tersebut. Kemudian ada juga pembalap Indonesia, Veda Ega Pratama yang berhasil meraih kemenangan pada race 1 dan 2 di ajang Idemitsu Asia Talent Cup.
Menparekraf Sandiaga merasa bangga atas antusiasme pelaku parekraf NTB dan Indonesia secara keseluruhan yang sudah berpartisipasi aktif dalam ajang internasional ini. Pihaknya telah melihat bukti mereka berkarya menghasilkan produk-produk ekraf kebanggaan Indonesia yang dipamerkan melalui booth-booth UMKM baik di dalam sirkuit maupun di lokasi lainnya di luar sirkuit.
“Terselenggaranya WSBK 2022 merupakan bukti nyata Gerak Cepat, Gerak Bersama, dan GASPOL (Garap Semua Potensi Online Untuk Lapangan Kerja), yang telah kita lakukan bersama untuk memastikan kesiapan segala aspek, sehingga event kelas dunia ini kembali mengaspal di Indonesia,” sambung Sandiaga.
“Dengan event sepopuler WSBK ini, saya berharap aktivitas parekraf di Lombok dan Indonesia secara luas dapat bangkit kembali,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)