VALENCIA – Pembalap Mooney VR46, Luca Marini, mengomentari pencapaian manis Francesco Bagnaia yang menjadi juara MotoGP 2022. Menurutnya, Bagnaia tetap bisa menjadi juara MotoGP 2022 jika bukan menjadi rider jebolan akademi balap Valentino Rossi, VR46 Academy. Sebab, Bagnaia memiliki mental dan kecerdasan yang luar biasa.
Sebagaimana diketahui, kompetisi MotoGP 2022 telah berakhir. Hasilnya, Bagnaia keluar sebagai juara di musim ini dengan koleksi 265 poin, unggul 17 poin atas pesaing terdekatnya yakni Fabio Quartararo.
Bagnaia sendiri merupakan rider jebolan VR46 Academy. Pembalap asal Italia itu bahkan mengakui kalau prestasi yang dia dapat saat ini tak luput dari jasa akademi balap milik Valentino Rossi tersebut.
BACA JUGA: Marc Marquez Prediksi Debut Joan Mir Bersama Honda di MotoGP 2023
Akan tetapi, Marini memiliki pendapat yang berbeda. Adik dari Rossi ini menganggap, jika Bagnaia tak menjadi bagian dari VR46 Academy, dia pun pasti akan keluar sebagai juara dunia.
Sebab, Marini menilai Bagnaia merupakan sosok pembalap yang memiliki paket lengkap. Pembalap yang akrab disapa Pecco itu punya bakat, mental, serta kecerdasan yang luar biasa.
“Saya pikir semua orang menemukan jalan mereka,” kata Marini, dilansir dari Speedweek, Sabtu (12/11/2022).
“Anda tidak membutuhkan akademi, Anda hanya membutuhkan kekuatan dan bakat. Anda harus banyak bekerja, menjadi cerdas dan kuat secara mental,” lanjutnya.
“Pecco telah menunjukkan semua itu dan saya pikir dia bisa menjadi juara dunia bahkan tanpa akademi,” sambungnya.
Sebatas informasi, Bagnaia masuk ke VR46 Academy pada 2012. Pecco memulai karier balapnya di sana dengan berlaga di kelas Moto3 2014 sebelum akhirnya bisa mencapai sampai titik seperti saat ini, juara dunia MotoGP 2022.
(Djanti Virantika)