Paolo Ciabatti Respons Kabar Fabio Di Giannantonio Tak Betah di Ducati

PAOLO Ciabatti respons kabar Fabio Di Giannantonio tak betah di Ducati. Direktur Olahraga Ducati tersebut memastikan bahwa sang pembalap Gresini Ducati akan tetap membalap untuk tim pabrikan Italia pada musim depan.

Pada musim debutnya, Fabio Di Giannantonio sukses meraih pole position di MotoGP Italia 2022. Dia juga sukses menyelesaikan balapan di 10 besar pada MotoGP Jerman 2022.

Namun, Diggia –sapaan Di Giannantonio- curhat di Instagram-nya, @fabiodiggia49, setelah gagal finis pada balapan terakhir di Malaysia. Dalam tulisannya, dia menekankan bahwa saat ini dia sudah tak terlalu senang menjalani balapan karena usahanya tak kunjung membuahkan hasil.

“Saya semakin tidak menikmatinya dan hasilnya tidak kunjung datang. Pada akhirnya pertanyaannya adalah: Apakah Anda memiliki obsesi? Karena hanya dengan begitu Anda dapat bersaing dengan yang terhebat dari olahraga ini,” tulis Diggia di Instagram-nya pada 23 Oktober lalu.

Kemudian, pembalap berusia 24 tahun itu mengakhiri pesannya dengan kata-kata ‘Setelah seri terakhir di Valencia, babak lain terbuka, siapa yang tahu, pasti tahu’. Tapi belum diketahui alasan Diggia mengirim pesan seperti ini. Perkataannya itu menyampaikan secara tidak langsung bahwa dirinya sudah tak betah bersama tim satelit Ducati itu.

Sepekan setelah curhatan tersebut keluar, Paolo Ciabatti akhirnya buka suara. Dia menegaskan bahwa pembalap asal Italia itu tetap akan bertahan di Gresini Ducati pada MotoGP 2023 seperti yang ada di kontraknya.

“Diggia telah dikonfirmasi di Gresini Racing untuk tahun 2023. Frankie Carchedi akan menjadi kepala kru barunya. Tidak ada yang akan berubah tentang itu,” tegas Ciabatti dilansir dari Speedweek, Senin (31/10/2022).

Ya, Diggia sendiri memang telah meneken kontrak baru dengan Gresini Ducati yang berakhir pada akhir musim 2023 mendatang. Tahun depan, dia bakal bertandem dengan Alex Marquez setelah Enea Bastianini dipromosikan ke tim pabrikan, Ducati Lenovo.

Ducati pun akan kembali diperkuat oleh delapan pembalap tahun depan yang berasal dari empat tim berbeda. Mereka adalah Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di Ducati Lenovo, Jorge Martin dan Johann Zarco di Pramac Ducati, Luca Marini dan Marco Bezzecchi di Mooney VR46 serta Diggia dan Alex Marquez di Gresini Ducati.

(Reinaldy Darius)