5 alasan Anthony Sinisuka Ginting akan hentikan dominasi Viktor Axelsen di Denmark Open 2022 akan dibahas Okezone di artikel ini. Seperti yang diketahui Anthony dan Axelsen kerap berjumpa dalam beberapa turnamen terakhir.
Kendati demikian, Axelsen selalu mampu mengalahkan Anthony dalam beberapa pertemuan terakhir mereka. Bahkan bisa dikatakan Axelsen sangat mendominasi, karena mampu memenangkan 10 dari total 14 pertemuan kedua tunggal putra tersebut.
Anthony jelas akan berusaha untuk menghentikan dominasi Axelsen tersebut, apalagi dalam delapan pertemuan terakhirnya, tunggal putra Indonesia itu selalu kalah dari Axelsen. Terakhir kali Anthony menang atas Axelsen terjadi pada semifinal Indonesia Masters 2020.
Kini, Anthony berpeluang berjumpa lagi dengan Axelsen di Denmark Open 2022 yang tengah bergulir pada pekan ini. Namun, mereka akan berjumpa di final karena berada di bagan yang berbeda. Jika memang berjumpa, sanggupkah Anthony mengalahkan Axelsen?
Berikut 5 Alasan Anthony Ginting Akan Hentikan Dominasi Viktor Axelsen di Denmark Open 2022
5. Memiliki Tekad Bawa Tunggal Putra Indonesia Berjaya di Denmark Open
Selain ganda putra, tunggal putra Indonesia memiliki catatan yang manis saat tampil di Denmark Open. Tercatat sudah ada enam gelar yang pernah dibawa tunggal putra Indonesia sejak Denmark Open bergulir pada 1936 silam.
Rudy Hartono menjadi wakil Indonesia pertama yang menangi Denmark Open pada edisi 1971. Lalu yang terakhir juara di Denmark Open adalah Simon Santoso pada edisi 2008.
Jadi, sudah 12 tahun tunggal putra Indonesia tak pernah menang lagi di Denmark Open. Anthony jelas ingin menghapus catatan buruk itu dengan meraih gelar di Denmark Open 2022.
4. Penampilan Anthony Lawan Axelsen Makin Membaik
Anthony memang kalah terus-terusan ari Axelsen. Namun, ada progres yang diperlihatkan Anthony dari setiap berjumpa tunggal putra asal Denmark tersebut.
Anthony bisa dikatakan mampu beberapa kali Axelsen bermain hingga rubber game. Padahal, tidak mudah membuat Axelsen main hingga gim ketiga.
3. Anthony Paham Cara Permainan Axelsen
Seringnya berjumpa Axelsen membuat Anthony tahu cara bermain lawannya tersebut. Kini Anthony hanya perlu mencari formula yang tepat untuk menghentikan permainan tunggal putra peringkat satu dunia tersebut.
“Memang kalau lawan dia (Axelsen) itu yang pertama harus perkuat mental dan pikiran, harus siap lebih capek karena dari segi jangkauan postur segala macam dia lebih diunggulkan. Jadi mau gamau memang harus siap capek dan siap menerima bola-bola susah karena dia punya kualitas pukulan yang baik,” ungkap Anthony beberapa waktu yang lalu jelang BWF World Championship 2022.
“Yang terpenting juga fisik dan fokus karena dari awal sampai match selesai kita harus benar-benar jaga itu. Jika hilang fokus sedikit itu pasti bisa kehilangan beberapa poin. Jadi memang harus dari awal fokus, fisik serta strategi yang dimainkan harus tepat,” imbuh Ginting.
2. Stamina Axelsen Sudah Terkuras sejak 32 Besar
Axelsen bisa dikatakan berada di bagan yang cukup sulit. Pada babak 32 besar saja, Axelsen langsung dihadapkan dengan andalan baru tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidasrn. Andai menang ia sudah ditunggu Rasmus Gemke.
Lalu setelahnya Axelsen bisa berjumpa Loh Kean Yew, Srikant Kidambi, atau Lee Zii Jia yang tentu merupakan lawan-lawan berat. Andai bisa ke final pun, tenaga Axelsen akan terkuras habis saat melawan mereka.
Sementara Anthony berada di bagan yang tidak terlalu sulit diawal. Anthony bisa menyimpan stamina agar bisa maksimal melawan Axelsen di final.
1. Persiapan yang Matang
Anthony memiliki persiapan yang amat matang untuk menghadapi Axelsen. Ada jeda waktu yang cukup lama sebelum Anthony tampil di Denmark Open 2022.
Waktu yang lama itu dimanfaakan Anthony untuk berlatih agar kemampuannya bisa terus meningkat dan mampu mengalahkan lawan-lawan kuat seperti Axelsen.
(Rivan Nasri Rachman)