Giacomo Agostini menilai bergantinya juara tiap tahun bakal menjadi bumerang. Dia merasa orang-orang bakal menganggap MotoGP menjadi mudah dimenangkan oleh tiap pembalap.
“Setiap tahun selalu ada juara yang baru. Pertama ada Joan Mir, kemudian Fabio Quartararo. Selanjutnya, siapa yang tahu. Orang akan berpikir jika siapa saja bisa menang di MotoGP. Jika menang menjadi mudah, maka akan kehilangan daya tarik,” ujarnya.
Persaingan MotoGP sendiri memasuki fase akhir. Pada akhir pekan ini, Francesco Bagnaia berpeluang mengunci gelarnya, jika mampu mengalahkan rivalnya, seperti Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro.
(Dimas Khaidar)