Namun, Rins mengungkap bahwa dirinya bisa menjaga usia ban karena kecepatan motor yang tak terlalu kencang. Hasilnya, ban belakang motor tidak mendapat tekanan yang terlalu besar.
“Saya sangat senang. Sepanjang balapan, saya merasa nyaman. Bahkan, saya merasa begitu baik di atas motor. Kecepatannya sendiri cukup lambat, jadi saya mencoba untuk menjaga kondisi ban,” kata Rins, dilansir dari laman resmi Suzuki, Senin (17/10/2022).
Hal itu pun kemudian dapat dimaksimalkan dengan baik oleh Rins. Dengan begitu, dia mampu memberikan setidaknya satu kemenangan terakhir, sebelum Suzuki meninggalkan MotoGP.
“Kami tahu lintasan ini sangat berat bagi ban. Tetapi, pada akhirnya saya dapat menemukan traksi di tikungan dan hal itu membantu saya memperbaiki posisi dan merasa kuat hingga akhir. Kami bersaing dengan baik bersama-sama,” ujarnya.
(Djanti Virantika)