JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, ditantang wakil India, Lakshya Sen, di babak pertama Denmark Open 2022. Meski menghadapi lawan berat, Anthony tetap optimis sehingga tidak memikirkan rekor buruknya saat melawan Lakhsya Sen.
Denmark Open 2022 menjadi turnamen pertama dari rangkaian tiga kejuaraan di Eropa. Dua turnamen lainnya adalah France Open dan Hylo Open 2022. Denmark Open 2022 yang berlevel Super 750 pun akan berlangsung pada 18-23 Oktober 2022.
Lima hari jelang turnamen yang digelar di Odense, Denmark, itu dimulai, Anthony Ginting bersama rekan-rekannya terus berlatih untuk mematangkan persiapan mereka di Pelatnas Cipayung, Jakarta. Mulai dari latihan fisik, teknik, hingga mental, semuanya mereka lakukan.
Pemain ranking enam dunia itu pun mengatakan semua persiapannya sudah bagus. Menurutnya, tinggal melengkapinya saja seperti beradaptasi dengan lapangan pertandingan dan mempelajari calon lawannya.
"Persiapan sejauh ini berjalan dengan baik sudah siaplah intinya buat besok berangkat ke Denmark,” ujar Anthony Ginting kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), di Pelatnas Cipayung, Kamis (13/10/2022).
“Sudah siap dari segi fisik, teknik, mental segala macam tinggal di sana saja, mungkin H-2 tinggal adaptasi lapangan, belajar juga calon lawannya sepeti apa," sambungnya.
Pemain kelahiran Cimahi itu bakal berjumpa dengan lawan yang cukup berat pada babak 32 besar Denmark Open 2022, yakni Lakshya Sen. Pemain India ini diketahui selalu mengalahkan Anthony pada dua pertemuan.
Pertemuan pertama pemain ranking delapan dunia itu menghajar Anthony di German Open 2022 dengan skor 7-21 dan 9-21. Kemudian, Anthony kembali dihantam dengan skor 21-8, 17-21, dan 16-21 di ajang Piala Thomas 2022.
BACA JUGA: Jelang Tur Eropa, Begini Persiapan Jonatan Christie Tampil di Denmark Open hingga France Open 2022
Kendati demikian, Anthony Ginting tak ambil pusing soal rekor buruknya dari Sen tersebut. Menurutnya, hal itu tak membuatnya menjadi tak punya kesempatan untuk menang atas pemain berusia 21 tahun itu.
"Jujur sih enggak mikirin rekor pertemuan, memang dua pertemuan terakhir enggak menang, cuma itu juga enggak memutuskan kalau saya enggak punya kesempatan yang sama untuk menang nanti,” jelas Anthony.
“Karena nanti pas pertandingan baru otomatis kesempatan sama-sama punya, lebih disiapin diri sendiri sampai menjelang pertandingan nanti," ujar pemain berusia 25 tahun itu.
Lebih lanjut, Anthony Ginting mengungkapkan dirinya sejauh ini belum mempersiapkan apa pun untuk menghadapi Sen. Namun, selanjutnya dia bakal mempelajari lagi video pertandingan lawannya itu untuk mengingat-ingat gaya permainannya agar menemukan celah untuk menang.
"Sejauh ini belum mempelajari permainan Lakhsya, paling cuma inget-inget lagi, nonton sedikit lagi seperti apa, cuma saya udah beberapa minggu ini lebih nyiapin ke diri sendiri, dari segi fisik, teknik, pikiran, karena pengaruh juga untuk lebih dijaga fokusnya,” ujar juara Singapore Open 2022 itu.
“Waktu di latihan benar-benar mantepin di fokusnya dari awal latihan sampai beres. Sudah tahu capek (karena latihan) tapi jangan kalah sama kondisinya," sambungnya.
Sebagai tambahan, selain Anthony Ginting, Tim Merah-Putih juga menurunkan tiga pemain lainnya di sektor tunggal putra pada Denmark Open 2022. Mereka adalah Jonathan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
(Djanti Virantika)