Stoner juga menyebut seharusnya Enea Bastianini bisa menjadi pesaing perebutan gelar juara MotoGP 2022. Sayang, Bastianini beberapa kali gagal finis.
Meski Bastianini kerap membuat kesalahan sehingga mempengaruhi kansnya menjadi juara, Stoner menilai Quartararo yang berada dalam tekanan paling besar. Sebab, dia kini harus berjuang keras bersaing dengan Ducati yang lagi bagus-bagusnya jelang akhir musim ini.
“Kemudian, ada Enea, dan sama saja. Jika saja dapat menyelesaikan beberapa balapan, mungkin dia yang memimpin klasemen,” jelas Stoner.
“Banyak yang terjadi dan harus melihat arah kejuaraan. Tetapi, Fabio yang mendapat tekanan,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)