MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
Kini, Ahsan/Hendra pun berpeluang menambah pundi-pundi medali emasnya di BWF World Championship. Mereka bisa mengikuti jejak manis pada 2013, 2015, dan 2019.
Pada BWF World Championship 2013 sendiri, Ahsan/Hendra memastikan diri menjadi juara usai mengalahkan wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dengan skor 21-13 dan 23-21. Lalu, pada 2015, Ahsan/Hendra naik podium tertinggi usai mengalahkan Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China) dengan skor 21-17 dan 21-14.
Kemudian, pada BWF World Championship 2019, Ahsan/Hendra kembali memastikan diri menjadi kampiun. Kepastian itu didapat usai menyikat wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 25-21, 9-21, dan 21-15.
Kini, di final BWF World Championship 2022, ganda putra peringkat 3 dunia itu akan dihadapkan dengan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di babak final. Secara head-to-head, Ahsan/Hendra pun unggul jauh karena berhasil menang 7 kali dari 10 pertemuannya. Kini, menarik menantikan penampilan Ahsan/Hendra di babak final.
(Djanti Virantika)