Tembus Semifinal, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Lanjutkan Tradisi Selalu Bawa Pulang Medali dari BWF World Championship

Pada BWF World Championship 2015 yang digelar di Jakarta, The Daddies kembali merebut takhta tertinggi sebagai juara dunia. Lalu, sesudah itu, pada edisi 2016 dan 2018, mereka tak berpartisipasi di salah satu turnamen bulu tangkis paling bergengsi di dunia itu.

Sedangkan pada edisi 2017, Ahsan berpasangan dengan Rian Agung, di mana mereka berhasil meraih medali perunggu. Kemudian, ketika kembali berduet dengan Hendra pada edisi 2019, The Daddies lagi-lagi menyabet medali emas BWF World Championship, sekaligus menjadi gelar juara dunia ketiga mereka sebagai pasangan.

Sesudah itu, pada edisi 2020, BWF World Championship ditiadakan karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Sedangkan pada edisi 2021 di Huelva, Spanyol, semua pemain Indonesia ditarik mundur oleh PBSI karena varian virus Omicron dari Covid-19 yang menyebar di Eropa.

Kini, Ahsan/Hendra kembali mengamankan medali di BWF World Championship 2022, yang untuk pertama kalinya digelar di Tokyo, Jepang. Mereka pun masih berpeluang untuk menjadi juara dunia untuk keempat kalinya sebagai pasangan.

Namun, The Daddies harus lebih dulu melewati perang saudara melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak semifinal. Jika menang, calon lawan mereka di partai puncak adalah pemenang laga antara Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).

Semua laga semifinal tersebut akan berlangsung pada Sabtu 27 Agustus 2022. Menarik menyaksikan apakah Ahsan/Hendra bisa kembali menjadi juara dunia atau tidak, setelah melanjutkan tradisi selalu membawa pulang medali dari BWF World Championship.

Sebagai tambahan, sebelum bersama Ahsan, Hendra pernah satu kali meraih gelar juara dunia, tepatnya pada edisi 2007. Kala itu, dia berpasangan dengan Markis Kido dan berhasil mengoleksi medali emas di Malaysia.

(Djanti Virantika)