MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
TOKYO – Ganda putra Jepang yang merupakan juara dunia 2021, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, tumbang di babak perempatfinal BWF World Championship 2022. Hasil tersebut pun diprediksi bakal menambah kans dua ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menjadi juara dunia tahun ini makin besar.
Ya, pada Jumat (26/8/2022) pagi WIB, hasil mengejutkan didapat oleh Hoki/Kobayashi dalam babak perempat final Kejuaraan Dunia 2022. Mereka ditekuk oleh unggulan ketujuh asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 22-24, 21-15 dan 14-21 di depan ribuan publik mereka sendiri yang hadir di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Di sisi lain, Fajar/Rian sukses melangkah ke semifinal usai mengalahkan duet Inggris, Ben Lane/Sean Vendy. Pasangan ranking lima dunia itu menang dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-16.
Begitu pula dengan The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- yang berhasil mengamankan satu tiket di semifinal. Mereka menyingkirkan M.R. Arjun/Dhruv Kapila dari India dengan skor telak 21-8 dan 21-14.
Sementara itu, satu tempat di semifinal lainnya diamankan oleh jagoan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Mereka menghajar Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae dari Korea Selatan dengan skor 21-18 dan 21-16.
Melihat kondisi tersebut, Fajri -sebutan Fajar/Rian- dan Ahsan/Hendra pun berpeluang besar untuk bisa menyabet gelar juara dunia 2022. Pasalnya, Hoki/Kobayashi yang merupakan juara bertahan dan mendapat dukungan dari supporter di Tokyo telah gugur.
Selain itu, juara 2021 itu juga merupakan lawan yang paling berat bagi kedua ganda putra Indonesia tersebut. Mereka selalu menang dalam dua pertandingan terakhir atas Fajri dan juga The Daddies. Oleh karena itu, kekalahan mereka benar-benar menjadi angin segar bagi dua jagoan Tim Merah-Putih itu.
Yang disayangkan adalah Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra bakal saling bentrok di babak semifinal. Alhasil, hanya salah satu dari mereka yang akan melangkah ke partai puncak.
Kendati demikian, baik Fajar/Rian maupun Ahsan/Hendra punya rekor yang bagus saat menghadapi dua calon lawan mereka di final, yaitu Chia/Soh dan Rankireddy/Shetty.
Fajri berhasil meraih dua kemenangan dari tiga pertemuan dengan Rankireddy/Shetty. Sedangkan saat bertemu dengan Chia/Soh, mereka sama-sama saling mengalahkan tiga kali dari enam pertemuan.
Namun, melihat performa mereka tahun ini, Fajri jelas lebih diunggulkan untuk menang. Sebab, mereka telah menyabet tiga gelar juara tahun ini di Swiss Open 2022, Indonesia Masters 2022 dan Malaysia Masters 2022, sedangkan sang bintang Negeri Jiran masih nihil prestasi.
Sementara itu, The Daddies juga berhasil menang tiga kali atas Rankireddy/Shetty dari lima pertemuan mereka. Bahkan, pasangan juara dunia tiga kali itu menaklukkan Chia/Soh tujuh kali dari 10 kali kesempatan mereka saling bertemu.