Tak mau kalah, Fadia/Ribka bermain lebih baik di awal gim kedua. Mereka jarang melakukan kesalahan dan mampu merepotkan sang lawan dengan variasi bola-bola net dan drop shot silang. Pasangan yang sebenarnya telah dipecah itu pun unggul 6-3.
Di sisi lain, pertahanan Jongkolphan/Rawinda sudah tak sekuat gim pertama tadi. Smash-smash keras yang dilancarkan pasangan Merah-Putih mudah sekali tembus sehingga mereka tertinggal 5-11 pada interval gim kedua.
Usai rehat, Fadia/Ribka tak mengendurkan serangan agar lawan tak bisa mengembangkan permainan. Mereka pun terus memperlebar jarak dengan keunggulan 15-8.
Poin demi poin pun didulang oleh Fadia/Ribka tanpa kesulitan. Mereka akhirnya merebut gim kedua tanpa kesulitan dengan skor telak 21-10 sekaligus membuat pemenang laga ditentukan lewat rubber game.
Pada gim penentuan, pertandingan berjalan sangat ketat dengan skor imbang terus terjadi sejak awal hingga menginjak angka 6-6. Setelah itu, Fadia/Ribka berhasil menjauh dengan keunggulan 8-6 sebelum akhirnya tertinggal 10-11 pada interval gim ketiga.
Usai istirahat, pasangan ranking 28 dunia itu nampak mulai kehabisan stamina sehingga Jongkolphan/Rawinda bisa menjauh dengan selisih lima angka, yakni 15-10. Sang duet Negeri Gajah Putih pun akhirnya berhasil mengunci kemenangan pada gim ketiga dengan skor 21-15.
(Hakiki Tertiari )