DORNA Sports selaku promotor MotoGP dikabarkan ingin meniru format Formula One (F1), terkait penerapan sprint race sebelum balapan sesungguhnya berlangsung. Isu itu pun disebut-sebut akan segera diumumkan pada MotoGP Austria 2022 dan baru akan diterapkan pada musim depan.
Melansir dari Motosan, Sabtu (20/8/2022), pihak MotoGP ingin menggelar sesi Sprint Race guna meningkatkan animo penonton. Hal tersebut sudah diuji lebih dulu pada F1.
F1 memperkenalkan sesi Sprint Race pada 2021 setelah diuji coba di Silverstone, Monza dan Interlagos, untuk menentukan starting grid pada saat balapan. Sebenarnya, format balapan tersebut banyak menuai pro kontra dari para pembalap.
Akan tetapi, format sprint race itu dianggap sukses sehingga dipakai kembali pada F1 2022. Pada ajang F1 2022 tersebut, terdapat tiga seri balapan yang memakai Sprint Race, yaitu GP Inggris, GP Monza, dan GP Brasil.
Kini, MotoGP pun ingin memakai format Sprint Race untuk musim depan. Tapi ada perbedaan yang sangat mencolok.
Jika F1 hanya melakukan format tersebut pada tiga seri balapan dalam satu musim, MotoGP ingin melakukannya di semua seri balapannya. Sprint Race MotoGP bakal berjalan sekitar setengah jarak dari lomba utama, dengan setengah poin akan diberikan.
Soal penentuan posisi start balapan ditentukan dari sesi kualifikasi, bukan berdasarkan hasil Sprint Race. Untuk merealisasikan hal itu, satu sesi latihan bebas dan pemanasan pada Minggu akan dipotong dari jadwal akhir pekan.
Sementara itu, belum ada pengumuman resmi terkait format Sprint Race ini. Tapi kabarnya pengumuman akan dilakukan pada gelaran MotoGP Austria 2022 yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.
Tentu jika wacana ini benar adanya, akan ada pro-kontra yang terjadi dari para pembalap MotoGP. Menarik juga untuk disimak apakah format Sprint Race ini akan benar-benar membuat animo penonton meningkat atau tidak.
(Rivan Nasri Rachman)