Sempat Terseret Skandal Match Fixing saat Lawan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Begini Kabar Terbaru Juara Dunia Asal China Ini

SEMPAT terseret skandal match fixing saat lawan Bagas Maulana/Muhamamd Shohibul Fikri, begini nasib juara dunia asa China, Di Zijian. Seperti diketahui, pada Denmark Open 2021, yang berlangsung Oktober 2021 silam, jagad industri bulu tangkis dikejutkan adanya match fixing, yang melibatkan pebulu tangkis asal China, Di Zijian.

Di Zijian sendrii merupakan pebulu tangksi muda China, yang masih berusia 23 tahun. Ia bermain di nomor ganda putra bersama Wang Chang.

Ia termasuk salah satu pebulu tangkis sukses dari China. Bahkan, bersama Wang Chang mereka digadang-gadang akan menjadi ganda putra masa depan China.

Akan tetapi, Juara Dunia Kejuaraan Bulu Tangkis Junior 2018 itu, membuat geger dunia bulu tangkis. Ia diduga mengatur pertandingan selama Denmark Open 2021. Mantan pacarnya membocorkan beberapa tangkapan layar obrolan mereka pada tahun 2021.

Dalam tangkapan layar mantan kekasihnya, terungkap bahwa Di Zijian memutuskan untuk kehilangan set pertama dengan sengaja saat melawan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Sang mantan pacar menyebut bahwa Di Zijian bisa mendapatkan hingga seratus ribu renminbi atau setara Rp225 juta untuk melakukan itu.

“Aku siap kehilangan satu set di pertandingan pertama, aku bisa mendapatkan hingga 100 ribu renminbi. Aku akan mulai bermain serius setelah itu. Jika aku menang, aku menang, tetapi jika aku kalah, saya kalah,” ucap Di Zijian dalam isi percakapan tersebut Oktober 2021 silam.

Ternyata, meski sudah berlalu sembilan bulan, kabar itu masih membekas kepada Di Zijian. Bahkan, media China, Sohu, sempat memuat kembali artikel tersebut.

Dalam laporannya, kabar tersebut berlangsung bergulir panas. Sebab, belum ada penjelasan dari pihak-pihak terkait sampai beberapa waktu setelah unggahan menjadi viral di China.