Pastinya, tidak mudah bagi Tai Tzu Ying membagi waktu untuk menempuh pendidikan tinggi disela-sela kesibukannya sebagai atlet. Dia pun menjelaskan bagaimana caranya bisa menyabet gelar S3 sembari menempa kemampuannya untuk menjadi pemain top dunia.
“Cara saya membagi waktu untuk mendapatkan gelar dan latihan adalah harus mencari waktu sendiri, kalau sedang tidak latihan saya mendatangi dosen saya untuk menyelesaikan kuliah saya. Saya juga minta ke dosen untuk lebih sering pertemuan daring dan karena pandemi juga, jadi itu lebih efisien bagi saya,” jelas pemain kelahiran 20 Juni 1994 itu.
Lebih lanjut, Tai Tzu Ying mengungkapkan masih belum memiliki rencana gantung raket usai meraih gelar doktornya. Dia masih ingin terus fokus berkarier di dunia bulutangkis.
“Sementara ini masih belum ada rencana apapun. Aku juga belum bisa memastikan kapan akan mengakhiri karirku di bulu tangkis. Aku hanya berharap bisa terus dalam keadaan sehat sehingga bisa terus menjalani turnamen-turnamen yang ada,” ujarnya.
Tai Tzu Ying baru saja menjuarai Indonesia Open 2022 pada Minggu 19 Juni 2022. Ia mengalahkan wakil China, Wang Zhi Yi, di partai final dengan skor 21-23, 21-6 dan 21-15, yang sekaligus membuatnya mencatatkan hattrick gelar di turnamen Super 1000 itu.
(Hakiki Tertiari )