Sementara di Piala Uber, PBSI hanya mempertahankan Nita Violina Marwah dan Jesita Putri Miantoro sebagai eks tim Uber Indonesia tahun lalu. Sisanya adalah pemain-pemain muda debutan.
“Di tim Uber semua adalah pemain muda, ini adalah kesempatan buat mereka untuk menguji kemampuan. Jadi ini bukan asal pilih tapi saya sudah koordinasi dengan pelatihnya melihat performa di latihan mereka memang sudah layak,” ujarnya.
“Untuk fase grup saya percaya mereka bisa melaluinya dan saya berharap mereka bisa melaju ke semifinal dan menciptakan kejutan. Harapan saya semua bisa bermain maksimal baik tim Thomas maupun tim Uber,” tambahnya Rionny.
Tentunya keputusan tak dipanggilnya Marcus adalah pilihan yang terbaik. Mengingat saat ini Marcus memang memerlukan waktu istirahat untuk memulihkan diri dari operasi ankle-nya.
(Rivan Nasri Rachman)