Meski begitu, Ahsan/Hendra akhirnya mampu menemukan celah dari permainan yang ditunjukkan oleh Kang/Seo. Alhasil, ganda putra nomor dua Indonesia tersebut mampu unggul di interval game kedua dengan skor 11-9.
Setelah interval, Ahsan/Hendra terus menampilkan gaya permainan yang sangat sulit untuk diantisipasi oleh pasangan Korea. Hasilnya, Ahsan/Hendra mampu memaksakan rubber game usai memenangkan game kedua 21-17.
Pada babak penentuan, Kang/Seo kembali menunjukkan permainan menyerang demi menembus babak final. Hasilnya, Ahsan/Hendra kembali harus tertinggal di interval game ketiga dengan skor 5-11.
Setelah itu, Kang/Seo semakin mendominasi jalannya pertandingan dan terus mendulang poin. Ahsan/Hendra pun tidak mampu meningkatkan permainannya sehingga harus menyerah 9-21 sekaligus gagal melaju ke final.
(Djanti Virantika)