MELBOURNE – Pembalap Scuderia Ferrari berhasil unjuk gigi di awal F1 2022. Kondisi ini membuat Red Bull Racing bersikap lebih waspada. Bahkan, penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, meminta timnya lebih bersiap jelang balapan F1 GP Australia 2022.
Dalam dua balapan pertama musim ini, duo Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, memang sangat mendominasi. Hal tersebut membuat Red Bull harus bekerja lebih ekstra setelah harus mengalami masalah fatal di balapan pertama di GP Bahrain.
Marko pun yakin Ferrari akan kembali menunjukKan dominasinya di GP Australia. Meski begitu, Red Bull dipastikan telah menyiapkan cara untuk kembali memberikan perlawanan pada balapan tersebut.
BACA JUGA: Difavoritkan Juara F1 2022, Charles Leclerc: Masih Terlalu Dini
BACA JUGA: Beda Tim di F1 2022, Bottas Ungkap Situasi Hubungannya Kini dengan Lewis Hamilton
“Di Australia saya mengharapkan situasi yang mirip dengan Arab Saudi,” ungkap Helmut Marko dilansir dari Italy 24 News, Rabu (6/4/2022).
“Dengan Ferrari di depan dan kami dipanggil untuk mengoptimalkan paket untuk dapat memainkannya. Kami siap untuk ini,” imbuhnya.
Saat ini, duo Ferrari memang masih kokoh berada di puncak klasemen kejuaraan dunia. Charles Leclerc berhasil berada di peringkat teratas dengan jumlah 45 poin, sedangkan Carlos Sainz berada di bawahnya dengan total 33 poin.
Sementara sang juara bertahan, Max Verstappen, berada di peringkat ketiga dengan jumlah 25 poin. Hal tersebut pun membuat persaingan di tahun 2022 telah berlangsung sangat sengit sejak musim baru dimulai.
(Djanti Virantika)