Lebih lanjut, pebulu tangkis 24 tahun itu mengungkapkan, bahwa gelar Swiss Open 2022 sangat berarti baginya. Sebab, pencapaian tersebut merupakan prestasi terbaiknya dalam tiga tahun terakhir.
"Hasil ini sangat berarti buat saya, bukan hanya gelar juaranya tapi juga ke prosesnya. Saya bisa main di sini dan All England kemarin saja sudah sebuah anugerah luar biasa setelah saya positif Covid-19 di Jerman. Ini pasti campur tangan Tuhan. Apalagi saya sudah tidak juara hampir tiga tahun terakhir," ungkap peraih emas Asian Games 2018 itu.
Ya, gelar Swiss Open 2022 adalah gelar pertama bagi Jojo dalam kurun tiga tahun terakhir. Koleksi trofi terakhirnya adalah Australia Open 2019.
Selain itu, Jojo juga menjadi pemain tunggal putra Indonesia pertama yang menyabet gelar di Swiss Open sejak 20 tahun lalu. Pemain tunggal putra Tanah Air yang terakhir kali menang Marleve Mainaky.
(Hakiki Tertiari )