PEMBALAP tim Scuderia Ferrari, Carlos Sainz Jr heran ketika timnya disebut sebagai pesaing utama tim lain, bahkan dianggap bisa jadi juara di Formula One (F1) 2022.
Sebab, pembalap 27 tahun itu menilai, timnya tak bisa menyimpulkan banyak hal setelah menjalani tes uji coba pramusim F1 2022.
Pada uji coba di Sirkuit Barcelona, Scuderia Ferrari tampil cukup menjanjikan. Para pembalap kuda jingkrak tersebut konsisten mencatatkan waktu cepat sepanjang uji coba, akhirnya tetap tim Mercedes-AMG Petronas dan Red Bull Racing, yang menguasai posisi empat besar.
Kendati demikian, tak sedikit yang menilai Scuderia Ferrari masuk sebagai unggulan utama. Di sisi lain, Carlos Sainz merasa belum waktunya timnya dianggap sebagai unggulan, sebelum balapan pertama dimulai.
“Kenapa banyak yang yakin kami dalam keadaan bagus? Kami masih berada di tahap awal. Saya tak bisa membayangkan banyak yang sudah mengambil keputusan,” kata Carlos Sainz dikutip RN365, Senin (28/2/2022).
Pembalap asal Spanyol itu menganggap banyak hal yang menjadi pertimbangan. Di antaranya mengenai bahan bakar dan pengaturan mesin yang digunakan.
Kedua hal itu membuat Carlos Sainz tidak mau mengambil keputusan, mengenai siapa yang berada di depan. Pasalnya, semua bisa berubah ketika tes uji coba pramusim kedua di Sirkuit Sakhir, Bahrain, dimulai.
“Kami tidak tahu di mana posisi tim kami, dibandingkan yang lain. Saya pikir tidak ada yang tahu bagaimana jumlah bahan bakar atau mode mesin yang digunakan. Hal itu membuat kami tidak bisa senang atau sedih, karena saya sendiri belum tahu di mana posisi kami,” ujarnya.
Sekadar diketahui, dua pembalap Scuderia Ferrari sendiri harus puas menempati posisi keenam dan ketujuh pada final tes uji coba pramusim di Sirkuit Barcelona.
Carlos Sainz sendiri berada di urutan ketujuh, dengan catatan waktu 1 menit 20.072 detik. Sementara itu, rekan satu tim Carlos Sainz, yaitu Charles Leclerc berada di urutan keenam, dengan catatan waktu lebih baik, sekitar 1 menit 19.831 detik.
(Hakiki Tertiari )