“Marc selalu menjadi pembalap dengan rasa takut yang paling kecil, yang paling kuat secara fisik, yang terjatuh dan tetap sama. Itu gila sekali, saya tidak tahu apakah itu nasib buruk baginya, karena Marc selalu mengambil banyak risiko di setiap balapan,” terangnya.
Untuk diketahui, Jorge Lorenzo sendiri merupakan mantan pembalap profesional yang pernah membela tiga tim berbeda, yaitu Yamaha, Ducati, dan terakhir Honda.
Dirinya sempat satu tim dengan Marc Marques ketika membela Honda Repsol, sebelum akhirnya memutuskan pensiun pada 2019, dengan alasan usia yang tidak lagi muda.
(Andika Pratama)