Francesco Bagnaia Sindir Sejumlah Tim Pabrikan MotoGP, Kenapa?

Fitradian Dimas Kurniawan, Jurnalis
Selasa 22 Februari 2022 09:03 WIB
Fransesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo (Foto: Instagram/@pecco63)
Share :

PEMBALAP Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sindir sejumlah tim pabrikan MotoGP. Hal itu dikarenakan Fransesco Bagnaia, melihat para pesaingnya banyak yang meniru kehebatan motor Ducati.

Namun, Fransesco Bagnaia menilai tidak ada yang bias sanggup memberikan karisma serupa dengan Ducati. Sebagaimana diketahui, musim lalu Ducati membuat sensasi dengan memperkenalkan teknologi holeshot.

Alat ini awalnya digunakan untuk membantu pembalap melaju cepat ketika awal balapan. Holeshot membantu motor lebih rendah sehingga memberikan akselerasi yang baik.

Meski begitu, penggunaannya kini menjadi lebih umum di areana balapan. Selain itu, holeshot juga membantu motor mencapai kecepatan lebih tinggi di lintasan lurus. Tetapi, alat tersebut harus dimatikan saat menikung, agar stabil saat berbelok.

Ducati menjadi pertama yang mengembangkan alat ini. Kemudian, tim pabrikan lain mengikuti, hingga sekarang. Hal itulah yang membuat Fransesco Bagnaia buka suara.

“Kami tetap memiliki keunggulan. Para teknisi kami sangat bagus dan semua mencoba untuk meniru kami (Ducati, red). Tetapi, tidak ada motor yang memiliki karisma seperti kami,” kata Fransesco Bagnaia dikutip dari GPOne, Selasa (22/2/2022).

Pembalap asal Italia itu pun mengaku siap untuk menghadapi MotoGP 2022. Apalagi setelah para teknisi Ducati bekerja keras demi mengembangkan motornya hingga seperti sekarang ini.

“Saya sangat senang dan tak sabar menunggu balapan mulai. Kami bekerja dengan baik pada musim dingin. Ducati bekerja dengan motor barunya dan kami sudah bekerja maksimal untuk menemukan cara terbaik. Saya pikir kami akan siap menghadapi musim,” ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, pada tes pramusim di Sirkuit Mandalika, awal Februari silam, Fransesco Bagnaia memperlihatkan progres signifikan. Di final tes hari pertama ia hanya berada di posisi ke-22.

Kemudian, di final tes hari kedua, namanya melesat ke urutan 10. Sementara, di final tes hari ketiga, pembalap 25 tahun itu bisa nangkring di urutan kelima.

Catatan waktunya berbeda 0.376 detik lebih lambat dari Pol Espargaro, yang bisa menempati urutan pertama dengan torehan waktu 1 menit 31.060 detik.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya