“Tetapi ketika memulai kembali, perasaan saya lebih baik dan saya senang dengan peningkatan yang kami lakukan dengan motor,” sambung Dovizioso.
“Sayangnya, saya melakukan waktu putaran cepat satu jam sebelum akhir. Saya lebih baik dan lebih baik, tetapi itu belum cukup,” tambahnya.
Perlu diketahui, dengan kejadian yang menimpanya itu, dia menjadi pembalap pertama yang mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Mandalika. Sementara, pada tes pramusim hari kedua ini, Dovizioso hanya mampu berada di urutan 19 dengan berbekal waktu 1 menit 32,303 detik.
Catatan waktu Dovizioso tentu masih bisa diperbaiki karena ia dan pembalap MotoGP yang lain masih memiliki kesempatan satu hari lagi untuk melakukan tes di Sirkuit Mandalila. Momen itu akan menjadi perjuangan terakhir Dovizioso untuk menemukan pengaturan motor terbaik sebelum MotoGP 2022 bergulir pada awal Maret mendatang.
(Rivan Nasri Rachman)