Namun Quartararo juga menegaskan kalau bukan berarti Yamaha tidak bisa kompetitif di musim depan. Sebab, dia menilai kalau timnya hanya perlu benar-benar melakukan perubahan langkah besar untuk bisa ke performa baiknya.
“Tapi bukan berarti kami tidak kompetitif. Itu hanya berarti bahwa yang lain telah mengambil langkah yang jauh lebih besar. Kami mengalami kesulitan di beberapa area. Aneh juga bahwa saya lebih berjuang dengan ban baru karena waktu mengejar biasanya keahlian saya,” ungkapnya.
“Saya tahu saya bisa meningkat. Tapi yang lain sudah mengambil langkah besar,” yakin El Diablo.
Sementara itu, perjuangan Quartararo bersama Yamaha masih akan berlanjut di tes pramusim kedua yang akan berlangsung di Mandalika pada 11-13 Februari mendatang. Tentunya tes yang dihelat di Indonesia itu akan menjadi sangat penting untuk tim MotoGP.
Sebab selain untuk mencari data terkait sirkuit baru tersebut, itu adalah tes terakhir sebelum balapan pertama. Quartararo dan Yamaha harus segera menemukan pengaturan motor terbaiknya di Mandalika untuk menjalani MotoGP 2022.
(Rivan Nasri Rachman)