MELBOURNE – Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, ikut angkat bicara soal polemik Novak Djokovic di Australia Open 2022. Dia pun menyayangkan sikap Novak Djokovic selama beberapa pekan terakhir.
Sebagaimana diketahui, kontroversi terus mencuat lantaran petenis nomor satu dunia itu dicekal visa perjalanannya oleh pemerintah Australia. Padahal sebelumnya, Djokovic telah diberikan pihak penyelenggara Australia Open 2022 pengecualian vaksin Covid-19.
BACA JUGA: Karena Pandemi Covid-19, Penonton Australia Open 2022 Hanya Boleh 50 Persen
Namun, dia dianggap melanggar persyaratan deklarasi perjalanan dengan tidak menjalankan isolasi setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Desember 2021. Djokovic akhirnya harus mendekap di tahanan imigrasi untuk sementara.
Hal ini terus berkepanjangan jelang berlangsungnya Australia Open 2022. Padahal, putaran pertama akan segera dimulai pada awal pekan depan, termasuk Nadal yang akan melawan pemain Amerika Serikat, Marcos Giron.
Menariknya, jika terus melaju, Nadal dan Djokovic berpeluang berjumpa di babak semifinal. Nadal merasa seharusnya Djokovic tak menimbulkan kontroversi tersebut.
“Tidak ada pemain dalam sejarah yang lebih besar ketimbang turnamen. Dari sudut pandang saya, masih banyak tanda tanya yang harus dijawab,” kata Nadal dikutip BBC, Minggu (16/1/2022).
Nadal menilai polemik yang terjadi tak seharusnya ada. Dia yakin permasalahan ini tidak akan terjadi, jika saja Djokovic mengikuti aturan yang berlaku di Australia, sebagai tuan rumah.
“Saya pikir akan lebih baik jika semua menjadi jelas sesegera mungkin. Semua memiliki caranya masing-masing. Saya menghormati Novak sebagai individu dan atlet, meski tak setuju dengan aksinya selama beberapa pekan terakhir,” ujarnya.
(Djanti Virantika)