MELBOURNE - Aturan pembatasan Covid-19 diperbarui sehingga pemerintah negara bagian Victoria pun mengumumkan, bahwa penonton pada Australian Open 2022 akan dibatasi menjadi 50 persen dari kapasitas sebagai upaya memerangi lonjakan kasus di Melbourne.
Menurut pemerintah, masker juga akan wajib digunakan oleh semua penonton, kecuali saat makan dan minum. Selain itu, akan ada batas kepadatan kerumunan, yaitu satu orang per dua meter persegi di tempat-tempat dalam ruangan.
"Pembaruan aturan untuk Australian Open ini akan membuat para penggemar, pemain, dan tenaga kerja dapat menantikan acara luar biasa yang aman dari COVID," kata menteri olahraga Victoria, Jaala Pulford, dalam pernyataan dikutip dari Reuters, Sabtu (15/1/2022).
Victoria, yang menjadi tuan rumah Grand Slam di ibu kota negara bagian Melbourne, melaporkan 37.169 kasus baru dan 25 kematian akibat Covid-19 pada Kamis silam. Jumlah tersebut sedikit turun dari sehari sebelumnya yang mencatatkan sebanyak 40.127 kasus Covid-19.
Pemerintah Victoria mengatakan, semua tiket yang dibeli untuk turnamen Grand Slam tersebut hingga saat ini tetap berlaku. Itu menyiratkan penjualan pada acara yang biasanya ramai itu tidak mencapai kapasitas 50 persen untuk sesi apa pun.
Sementara itu, persiapan untuk Australian Open 2022, yang dimulai sejak Senin, telah dibayangi oleh keraguan seputar partisipasi sang juara bertahan tunggal putra, Novak Djokovic. Djokovic ditahan oleh otoritas perbatasan Australia selama beberapa hari sebelum dibebaskan, Senin, setelah memenangi gugatan hukum pengadilan.
Namun, Jumat, visa Djokovic kembali dicabut oleh pemerintah Australia. Alhasil, dia pun hampir pasti absen dari Australia Open 2022.
(Andika Pratama)