Bahkan, ketika pembalap yang identik dengan nomor 46 itu akan pensiun, Graziano melarangnya. Sang ayah ingin anaknya terus bersaing di balapan kuda besi kendati usianya sudah tidak muda lagi.
“Saya mengatakan kepadanya 'Sial, Graziano! Saya berusia 42 tahun dan saya telah balapan selama 25 tahun. Dan dia menjawab ‘Tidak, kamu tidak harus berhenti! Apa yang ingin Anda lakukan ketika Anda berhenti?’,” jelas legenda asal Tavullia, Italia itu.
Pada akhirnya, Rossi tidak mengikuti keinginan sang ayah tersebut. Dia tetap memutuskan untuk gantung helm, meskipun tentu saja itu bukan hal yang mudah baginya.
Sekadar informasi, beberapa waktu lalu, Graziano dirawat di rumah sakit karena penyakit saraf ringan. Namun, tak lama kemudian, dia berhasil pulih.
Lalu, setelah kembali ke Tavullia, dia menabrak seorang pejalan kaki. Beruntung, tidak ada luka serius yang menerpanya dari kecelakaan itu.
(Djanti Virantika)