Lebih lanjut, Martin menilai di MotoGP 2022 akan menjadi penentu siapa yang berada di tim pabrikan Ducati jika berhasil menjadi pemenang. Pembalap asal Spanyol itu mengaku senang berada di tim satelit, tetapi ia menilai berada di Ducati Lenovo akan mengeluarkan performa terbaiknya.
"Pada akhirnya, pembalap yang menang berada di tim pabrikan. Saya senang di sini (Pramac Racing), saya belajar banyak dan saat ini adalah tim terbaik dalam sejarah, tetapi untuk memiliki performa terbaik Anda harus berada di pabrik dan itulah mengapa tujuan saya adalah berada di sana pada 2023," ucapnya.
Tentu akan menjadi ancaman untuk Jack Miller dan Francesco Bagnaia mempertahankan posisi mereka di tim pabrikan. Namun posisi Miller yang dalam situasi berbahaya, terlebih pembalap asal Australia itu kurang konsisten sepanjang musim lalu.
Jadi, secara tidak langsung pernyataan Martin yang ingin naik ke tim pabrikan membuat posisi Miller kini kian terancam. Tentunya semua itu tergantung hasil para pembalap di MotoGP 2022 nanti.
(Rivan Nasri Rachman)