TAVULLIA – Valentino Rossi mengungkapkan siapa calon juara di MotoGP 2022. Menariknya, Rossi hanya menyebut keempat pembalap yang merupakan lulusan akademi VR46 dan bahkan tak ada nama pesaing beratnya, Marc Marquez dalam daftar calon juara MotoGP 2022 tersebut.
Lantas banyak timbul pertanyaan, apakah Rossi masih dendam dengan Marquez hingga tak memasukkan delapan peraih gelar juara dunia itu ke dalam calon juara versinya? Ternyata Rossi sendiri sejatinya bingung menjagokan siapa pada MotoGP 2022.
Kendati begitu, dalam lubuk hatinya yang paling dalam, Rossi mau para pembalap lulusan akademi VR46 bisa menjadi juara di MotoGP 2022 sebut saja seperti Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Luca Marini, dan Marco Bezzecchi. Karena itulah ia memilih hanya menjagokan keempat rider itu dan bukan Marquez atau pembalap lainnya.
Baca Juga: Helm yang Dilempar Valentino Rossi Berharga Rp1,6 Miliar, Fans yang Dapat Auto Jadi Sultan
Apalagi Rossi pun ingin melihat ada pembalap asal Italia yang bisa meneruskan kejayaannya di MotoGP. Jadi, tak heran jika pada akhirnya Rossi menaruh harapan yang besar terhadap keempat rider yang sudah disebutkan di atas tersebut, terutama kepada Marini dan Bezzecchi yang akan membela tim miliknya, yakni Mooney VR46.
“Saya ingin menyerahkan tongkat estafet (gelar juara) kepada mereka (Bagnaia, Morbidelli, Marini, dan Bezzecchi) di MotoGP dan menempatkan semua pembalap di level yang sama. Saat ini Pecco Bagnaia adalah yang terbaik, tetapi ada Franco, lalu saudara saya (Marini) dan Bezzecchi,” jelas Rossi, dilansir dari Speedweek, Jumat (7/1/2022).
Dari keempat nama yang dijagokan Rossi, ia pun mengerucut kepada Bagnaia. Menurutnya, pembalap Ducati Lenovo tersebut memiliki kans juara paling besar di MotoGP 2022.
Rossi berkata seperti itu karena melihat penampilan Bagnaia di musim 2021, di mana rider asal Italia tersebut mampu bersaing dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) untuk memperebutkan gelar juara MotoGP.
“Pecco sangat mengesankan. Dia sudah melakukan langkah besar. Dia kini sudah memahami Ducati dan mampu mengendarainya dengan baik. Motor Ducati kini sangat kuat dan karenanya dia memiliki potensi besar (untuk jadi juara MotoGP),” tutup Rossi yang sudah pensiun di akhir MotoGP 2021 tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)