PEMBALAP Repsol Honda, Marc Marquez, diperkirakan akan tampil dalam kondisi tidak fit di MotoGP 2022. Meski begitu, dia masih dianggap sebagai sosok terkuat di lintasan sehingga banyak pembalap yang ingin mengalahkannya.
Hal itu dikemukakan oleh komentator sekaligus pengamat MotoGP, Richard Jove, kepada DAZN, dikutip dari Motosan, Rabu (29/12/2021). Jove mengatakan Marquez masih sangat berbahaya pada musim depan.
Sebagaimana diketahui, Marquez tampil baik di MotoGP 2021 meski itu adalah tahun pertamanya pasca lengan kanannya patah. Cedera itu memaksa Marquez absen pada sebagian besar balapan di MotoGP 2020.
Pada musim lalu, Marquez meraih peringkat ketujuh klasemen akhir dengan torehan tiga kali menang dari empat podium. Padahal, Marquez melewatkan beberapa balapan pada musim lalu.
Marquez bahkan tidak tampil pada dua balapan terakhir, yakni MotoGP Portugal 2021 di Sirkuit Algarve dan MotoGP Valencia 2021 di Sirkuit Ricardo Tormo. Marquez absen karena penyakit lamanya, yaitu diplopia atau penglihatan ganda, yang kambuh usai kecelakaan saat berlatih motorcross.
BACA JUGA: Marc Marquez soal Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP: Warna Kuning Tetap Dominasi Tribun Penonton
Saat ini, Marquez masih di bawah pengawasan dokter untuk pemulihan. Alhasil, partisipasi Marquez pada awal musim depan pun diragukan.
Kendati demikian, Jove masih melihat kemungkinan peraih delapan kali gelar dunia ini untuk tampil. Bahkan, dia menilai Marquez masih menjadi pesaing terberat dari pembalap-pembalap lain, terutama para debutan muda.
“Bagi saya dan saingannya, seorang pria yang mampu memenangkan 85 balapan, apakah kita akan menganggapnya sudah habis sekarang? Tidak. Saya pikir dia akan pulih dari bahu, bahkan pada 90%, dan saya yakin, bahwa dari penglihatan dia akan pulih,” ucap Jove.